Anak Sulit Bicara, Gadget Jadi Kambing Hitam
Maleslihat.Com - Saat ini berbagai macam alat elektronik dan gadget seperti laptop, telepon genggam, tablet, dan lainnya tampaknya sudah sangat akrab bagi anak-anak. Uniknya, perkembangan ini kemudian diikuti dengan meningkatnya angka kesulitan bicara pada anak selama enam tahun terakhir.
Sebuah penelitian mendapati adanya peningkatan masalah kesulitan bicara pada anak sebesar 70 persen pada enam tahun terakhir. Sebanyak 1,2 juta anak saat ini diketahui memiliki kesulitan berbicara.
Peneliti pun menyalahkan penggunaan gadget yang berlebihan pada anak. Mereka menganggap saat ini gadget telah menjadi babysitter bagi anak yang orang tuanya sibuk bekerja dan tak punya waktu bagi anak-anak mereka.
Jean Gross menyatakan bahwa angka kasus kesulitan berbicara pada anak meningkat seiring dengan berkembangnya gaya hidup di abad 21. Anak-anak lebih sering melihat televisi, bermain game, telepon genggam, atau komputer dan tablet, dibandingkan bermain dengan teman sebayanya di luar rumah.
Sementara itu, orang tua yang sibuk bekerja untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka pada akhirnya menyerahkan perawatan anak pada babysitter atau menyibukkan anak dengan gadget.
"Anak memiliki masa keemasan, yaitu sekitar usia nol sampai lima tahun. Pada masa-masa ini sebaiknya orang tua berusaha dekat dengan anak dan tidak membiarkan mereka terlalu banyak menggunakan gadget. Jika ini dilakukan, orang tua pasti bisa membuat perubahan pada perilaku anak," saran Virginia Beardshaw, eksekutif I CAN, seperti dilansir oleh Daily Mail (28/12).
Sekolah juga bisa memberikan program yang tak membuat anak terus-terusan mengakses internet atau menggunakan gadget yang tak perlu. Sekolah dan orang tua juga harus mengedepankan aspek komunikasi untuk membuat anak-anak belajar berbicara dan berkomunikasi dengan baik.
Category: Teknologi