Perdagangan Saham Pilihan Senin (14/1/2013)
Maleslihat.Com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan depan diperkirakan masih akan mengalami penguatan. Sejumlah data ekonomi global yang positif menjadi penopangnya.
Pengamat pasar modal, John Veter, mengatakan pekan depan indeks akan berada di level support 4.430 dan resistence di level 4.470. Sejumlah sentimen positif dari domestik pun turut mendukung penguatan IHSG, di antaranya tingkat inflasi yang masih rendah, dan BI Rate yang masih tetap di level 5,75%.
"Maka indeks pekan depan akan melanjutkan pertumbuhannya yang terakhir (pekan lalu) ditutup 4.305,91," ujarnya, Minggu (13/1/2013).
Data ekonomi global pun, menurut John akan menjumpai perkembangan cukup menggembirakan. Di antaranya data keuangan global yang membaik, negara-negara Eropa sendiri sudah menyelesaikan obligasinya dengan harga murah.
"Meski demikian bayangan pelemahan rupiah masih harus diwaspadai jika memang rupiah tertekan," kata dia.
Ia mengungkapkan tiga sektor yang akan mengalami penguatan dan mampu memberi kontribusi terhadap kenaikan indeks di antaranya datang dari sektor telekomunikasi, sektor infrastruktur, dan sektor properti. "Investor bisa mempertimbangkan itu (tiga sektor)," imbuhnya.
Pada perdagangan pekan lalu, Jumat (11/1/2013) IHSG berakhir di level 4.305,91 setelah melemah 11,4 poin atau 0,2% dengan volume perdagangan mencapai 3,9 miliar saham senilai Rp4,5 triliun. Investor asing mengalami net sell mencapai Rp259,4 miliar.
Sebanyak 119 saham melemah, 125 saham stagnan dan 122 saham menguat. Indeks mengalami aksi jual sehingga tidak dapat bertahan di zona positif. Pelemahan terdalam terjadi pada saham sektor pertambangan 1,1% disusul saham sektor perkebunan 1%. Sedangkan penguatan dipimpin sektor properti 0,4%.
Sedangkan pengamat pasar modal, Jeremiah Rio Rizaldi merekomendasikan saham SMGR dan ASRI. Untuk saham A sedang konsolidasi dan bertahan di sekitar target awal kenaikannya di 690 – 700.
Jika saham ini mampu menguat melampaui level 700, maka target penguatan selanjutnya berada di level 780. MACD yang meningkat menunjukkan saham ini bergerak positif.Ssaham ASRI disarankan beli jika break 700 dengan stoploss level 660.
Untuk saham SMGR melemah menembus support 15400 dengan volume cukup tinggi. Hal ini mengindikasikan adanya potensi penurunan lebih lanjut menuju 13850 dengan minor target 14400. MACD yang menurun menunjukkan saham ini bergerak negatif. Saham SMGR disarankan sell on strength.
Category: Bisnis