Karyawan Verizon Makan Gaji Buta
Diberitakan BBC, Rabu 16 Januari 2013, karyawan yang tidak disebutkan namanya ini adalah seorang pengembang piranti lunak di perusahaan telekomunikasi Verizon. Setiap harinya, kerja pria 40 tahun ini hanya browsing internet, melihat video kucing di Youtube, dan menjelajah Reddit dan eBay.
Gajinya sendiri mencapai enam digit per tahun, dalam bentuk dolar Amerika. Seperlima gajinya ini digunakan untuk membayar sebuah perusahaan di Shenyang, China, untuk melakukan pekerjaannya.
Ulahnya ini terungkap setelah dilakukan audit menyusul adanya aktivitas aneh pada virtual private network (VPN). Perusahaan ini menemukan adanya celah yang terbuka dan aktif dari VPN salah satu pegawai ke Shenyang.
Awalnya, Verizon menduga adanya malware atau virus yang ditanam hacker dari China. Dugaan awal, data-data perusahaan itu dikirimkan ke China dalam upaya pencurian rahasia perusahaan. Namun ternyata, bocoran itu mengarah pada seorang karyawan.
Dalam penelusuran selanjutnya, tim penyelidik menemukan ratusan dokumen PDF berupa tagihan dari kontraktor di Shenyang di komputer miliknya.
Menurut Andrew Valentina, salah satu tim penyelidik di Verizon, karyawan ini dikenal pendiam tapi sangat berbakat dan menguasai beberapa bahasa pemrograman. "Dia mengirimkan token keamanan miliknya ke China dengan FedEx, jadi kontraktor pihak ketiga bisa masuk menggunakan aksesnya selama jam kerja. Setiap harinya, karyawan ini terlihat bekerja, padahal tidak," kata Valentina.
Karyawan yang akhirnya dipecat ini diketahui juga bekerja untuk beberapa perusahaan di berbagai wilayah. Dia mendapatkan ratusan ribu dolar per tahunnya. Hanya membayar US$50.000 (Rp483 juta) per tahun untuk perusahaan di China, dia bisa leha-leha di kantor.
Category: Berita
