Mobil Listrik Ahmadi Belum Layak Jalan
Maleslihat.Com - Mobil listrik Ahmadi garapan Dasep Ahmadi yang dipopulerkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, dan direncanakan akan mulai dijual pada pertengahan tahun ini, belum mengantongi sertifikat uji tipe yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima pengajuan uji tipe apalagi mengeluarkan sertifikat uji tipe pada mobil ramah lingkungan tersebut.
"Sampai saat ini mereka (Ahmadi) belum mengajukan uji tipe, kita belum terima," ucap Bambang ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, akhir pekan ini.
Menurutnya sebelum mobil tersebut baru bisa dijual ketika sudah mempunyai sertifikat uji tipe dan uji kelaikkan jalan yang harus di uji di balai pengujian milik Kementerian Perhubungan.
Selain itu, untuk mendapatkan sertifikat ini juga tidak mudah. Mobil tersebut harus melewati persyaratan teknis yang di dalamnya ada 9 item yang harus dilewati. Kemudian mobil tersebut harus melewati uji kelaikkan jalan yang di dalamnya ada 11 item yang harus dilalui.
"Harus lulus semua item itu, dan juga untuk mobil listrik mereka ada tambahan lagi mengenai kelistrikan dan ada 4 item di dalamnya," jelas Bambang.
Setelah mobil tersebut melewati semua ujian tersebut, barulah nantinya sertifikat uji tipe dan uji kelaiakkan jalan bisa dikeluarkan. Dan jika mobil tersebut lulus, pengeluaran sertifikat dijanjikan tidak akan memakan waktu yang lama.
"Uji itu dilakukan di balai pengujian, kalau bisa lulus semua dalam waktu sebulan sertifikat itu bisa keluar," ujarnya.
Mobil listrik Ahmadi yang mirip dengan Hyundai Atoz garapan Dasep Ahmadi akan dipasarkan di Indonesia mulai pertengahan 2013. Tahap pertama, Dasep menargetkan akan menjual 1000 unit mobil dengan bermacam type mobil seperti Lux dan Grand.
Mobil listrik yang sempat dipopulerkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan ini akan dijual dengan harga sekitar Rp 200 juta.
"Ya kita usahakan bisa pertengahan tahun ini, ini kan mobilnya ada yang di bawah Rp 200 juta dan ada di atas Rp 200 juta," ucap pencipta mobil listrik, Dasep Ahmadi ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, akhir pekan ini.
Category: Otomotif


