Ribuan Petani Tolak PP Tembakau
Maleslihat.Com - Setelah 4.000 petani tembakau dari Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar aksi membakar keranjang tembakau pada Sabtu lalu, kini giliran 2.500 petani Desa Wonosari Kecamatan Bulu, melakukan aksi serupa.
Ribuan petani tembakau Temanggung Jawa Tengah itu juga menyuarakan penolakan terhadap PP Nomor 109 Tahun 2012 tentang tembakau.
Aksi yang dimulai pagi ini menuntut pemerintah mencabut PP tersebut. "Tema aksi jelas sama, karena ini masalah kami bersama petani tembakau yang terancam dengan adanya PP itu," ujar Kepala Desa Wonosari yang juga koordinator aksi, Agus Parmuji, Selasa 15 Januari 2013.
Deklarasi pembangkangan sipil juga mereka suarakan, berupa menolak bayar pajak dan tidak ikut pemilu. "Sampai pemerintah mau mengakomodasi aspirasi petani tembakau, dan mencabut PP itu, kami akan terus aksi," katanya.
Sabtu lalu, sekitar 4.000 petani tembakau Temanggung dari Desa Campurejo, menggelar aksi membakar keranjang tembakau.
Agus Parmuji menegaskan, petani tembakau dari berbagai daerah akan terus bergiliran melakukan aksi penolakan PP tentang tembakau yang disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir Desember lalu.
Pemerintah mengklaim regulasi itu untuk melindungi kesehatan masyarakat. Namun, nyatanya isi regulasi itu mengatur industri rokok dari hulu hingga hilir, dengan aroma pembatasan yang ketat.
Salah satu isi regulasi itu kemudian mengarahkan petani untuk melakukan diversifikasi tanaman. "Sementara itu, kehidupan kami dari tembakau, dan belum ada industri lain yang siap kalau kami mengalihkan tanaman," ujar Agus Parmuji.
Pada panen raya 2011, peredaran uang dari jual beli tembakau di Kabupaten Temanggung mencapai Rp35 miliar per hari selama empat bulan. "Apakah ada yang sanggup menggantikan?" katanya.
Category: Berita


